PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)



NAMA  : SUHAEBAH SAKINAH

NPM     : 2A214494

KELAS : 1EB06

TUGAS SOFTSKILL : ANALISIS DAN KESIMPULAN DARI CSR(CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

ANALISIS 
          Analisis ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel bebas maupun variabel moderating yang digunakan dalam model analisis regresi dengan menggunakan analisis Moderated Regression Analysis(MRA) untuk mengetahui apakah Corporate Social Responsibilityberpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada saat profitabilitas perusahaan meningkat dan menggunakan analisis uji beda Paired Sample T-Test untuk mengetahui adakah perbedaan luas pengungkapan Corporate Social Responsibility periode sebelum dan sesudah berlakunya UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan alasan : perusahaan-perusahaan manufaktur lebih banyak mempunyai pengaruh/dampak terhadap lingkungan di sekitarnya sebagai akibat dari aktivitas yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini menggunakan periode penelitian tahun 2006 dan 2008, dengan alasan : pada 20 Juli 2007 telah dikeluarkan UU PT tentang diwajibkannya CSR bagi semua Perseroan Terbatas. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Penentuan sampel dipilih dengan kriteria :
1.Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2006 dan 2008.
2.Menyediakan laporan tahunan lengkap selama tahun 2006 dan 2008.
3.Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.

       A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 dan 2008. Pemilihan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa ketentuan.
   
       B. Analisis data Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan data masing- masing variabel pada tahun 2008 yang telah diolah dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari masing-masing variabel.
    • Uji Asumsi Klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat untuk dipergunakan dalam penelitian ini. Adapun uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi : uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. 
      • Uji Normalitas Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal. 
      • Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain 
    C. Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Nilai determinasi ditentukan dengan nilai Adjusted R Square.
       D. Pengujian Simultan (Uji F) Uji F ini dilakukan untuk menguji apakah model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang layak (fit) atau tidak. 
      E. Analisis Regresi Berdasarkan uji asumsi klasik yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi dengan normal dan tidak terdapat heteroskedastisitas. Oleh karena itu data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model. regresi sederhana dan berganda. Analisis regresi sederhana dan berganda digunakan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. 


KESIMPULAN 
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa : 
1.Variabel CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
2.Variabel profitabilitas sebagai variabel moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan CSR dan nilai perusahaan.
3.Terdapat perbedaan luas pengungkapan CSR periode sebelum dan sesudah berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

 SUMBER:


 

Komentar

Postingan Populer